Minggu, 10 Maret 2013

Buat Kamu

Buat Kamu 
semalam, mendarat sebuah pesan 
darimu memintaku buat tulisan 
tentangmu 

kamu, 
pereda luka, pelipur airmata 
hingga akhirnya aku tertawa 
karena katamu, dunia tak sebegini duka 

kamu, cukup setia 
membuka paksa kelopak mata tepat pukul tiga 
untuk ajak aku memanjat doa 

kamu, cukup setia 
ingatkan aku meminum obatku 
saat sakitku mulai terasa 

kamu, cukup setia 
buat aku selalu berhati-hati dalam melangkah 

dan tiba giliranmu terjatuh 
aku hanya berharap 
yang kulakukan benar
karena ternyata aku tak sepandai kamu 
dalam mengembalikan senyuman 

apa jadinya jika pencetak semangat hilang semangat? 

 Aku cukup nekat, 
tapi aku yakin lewat sebuah kalimat 
kamu akan bangun lagi semangat 

"semangatmu, semangatku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar