Sabtu, 08 Desember 2012

Unsur Intrinsik Novel "The Real Us"

beberapa hari yang lalu ayas dapet tugas bikin makalah tentang unsur2 intrinsik novel.. dan jadi keinget novel yg duluuu banget [ernah dibaca.. judulnya "The Real Us". akhirnya aakupake novel itu lagi.. dan daripada nnggak guna di leptop mending dipost ajaaa... manggaaa...
____________________________________

Judul Novel    : The Real Us
Pengarang      : Gisantia Bestari
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun             : 2007

Sinopsis          :


The Real Us

            Kyana, Byan dan Misty adalah tiga gadis kembar keluarga Kashogi. Mereka tumbuh dengan pola pikir dan cara pandang yang berbeda meskipun jarak waktu lahir mereka hanya lima menit. Kyana, yang paling tua, adalah pribadi yang cantik, ekspresif, dan selalu menomorsatukan penampilan, meskipun kadang ia keterlaluan dalam memanfaatkan keopulerannya untuk berganti-ganti pacar. Pacar Kyana bernama Reaza. Seperti yang sebelum-sebelumnya. Kyana tidak serius mencintai Reaza. Dia hanya mempermainkan Reaza sifatnya itu sangat tidak disukai oleh adiknya, Byan. Gadis pintar dan lembut itu sering menyiman iri pada Kyana yang sering dipuji paling cantik di antara mereka brtiga. Byan adalah gadis yang cerdas dan suka menulis. Sampai-sampai, ia mempunyai sebuah buku harian sendiri, tempat ia menuangkan perasaannya yang tertutup. Byan pun kerap menjadi penengah pertengkaran Kyana dengan adik bungsunya, Misty. Berbeda jauh dengan dua kakak kembarnya, Misty justru menjadi gadis tomboy yang sangat suka bermain basket. Ia juga dicap galak oleh teman-teman kelasnya. Disbanding Kyana dan Byan yang selalu rapi, Misty adalah Misty yang berantakan. Walaupun sebenarnya ia mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
            KBM (Kyana, Byan dan Misty) bersekolah di SMA Kakaktua, Jakarta dan tinggal di rumah kos Bu Dive, yaitu Kos Komet. Kyana sekamar dengan Byan, sedangkan Misy lebih memilih sekamar dengan Nerra, anak bungsu Bu Dive. Anak pertama Bu Dive bernama Kamga, yaitu pemuda yang dihilai Kyana. Di Kos Komet pun, Kyana sering mencari-cari perhatian Kamga dan ternyata Nerra tidak menyukainya.
            Suatu ketika, SMA Kakaktua mengadakan penggeledahan (razia) dan betapa terkejutnya Kyana saat di dalam tasnya ditemukan sebungkus rokok. Akibatnya, ia dipanggil kepala sekolah. kyana berhasil meyakinkan kepala sekolah bahwa memang bukan dialah pemilik rokok itu. namun, sepertinya Misty menaruh curiga pada Kyana. Senin paginya, tiba-tiba Kyana dimarahi Fista (teman sekelas KBM) karena SMS yang malamnya dikirim dari handphone Kyana ke handphone Fista. Pesan yang isinya memaki-maki Fista itu membuat Fista membenci Kyana, meskipun berulang-ulang kali Kyana menjelaskan bahwa bukan dirinyalah yang mengirimnya. Ternyata kesialan Kyana belum usai, beberapa minggu setelahnya Byan berpacaran dengan Digar, teman sekolah mereka, ia justru mendapat musibah lagi. Tiba-tiba saja saat ulangan kimia ada yang melemparinya dengan secarik kertas sontekan dan ketahuan oleh sang guru. Kontan, kertas ulangannya disobek-sobek.  Padahal, lagi-lagi bukan Kyana yang melakukannya. Hal itu membuat Misty semakin membenci kakaknya itu. Bahkan ia pernah menampar Kyana yang saat itu menuduhnya baru saja keluar dari kamar Kamga, padahal Misty baru saja dimarahi Bu Dive karena terlambat membayar uang kos. Hilang sudah kesabaran Misty menghadapi kakaknya itu.
            Di saat seperti itu, Byan pun juga mendapat masalah. Digar, pacarnya, marah. Karena Byan malah ketiduran di hari kencannya menonton film bersama. Untung ada Kyana yang diam-diammengembalikan keadaan mereka berdua. Ia mengaku salah karena tidak membangunkan Byan yang padahal memang benar-benar ketiduran. Sikap Kyana itu mengubah pandangan negatef Misty kepada Kyana. Dan akhirnya Misty meminta maaf atas kesalahannya menampar Kyana dulu. Misty sadar mengapa Kyana tidak membalas tamparannya saat itu. Hal itu semata-mata karena bagi Kyana Misty adalah segalanya. Ia tidak mungkin melukai adiknya sendiri. Kyana pun mulai berubah sejak tahu dari Nerra bahwa ternyata Kamga sudah punya pacar.
            Suatu ketika, sepulang sekolah, Kyana bermaksud mengikuti ulangan susulan kimia, sehingga ia tidak ikut pulang bersama Byan dan Misty. Namun naas, ketika Kyana pulang lagi karena tidak mendapat izin untuk ulangan, lagi-lagi ia mendapat musibah. Sebuah mobil mendadak menabrak Kyana yang sedang kehujanan di jalan.
            Keadaan semakin parah ketika Misty tahu segalanya. Tentang siapa yang menjadi dalang atas semua musibah yang diderita Kyana. Siapa yang menaruh rokok ke dalam tas Kyana, siapa yang mengirim SMS ke handphone Fista dengan kata-kata makian. Dan siapa yang membuat sontekan yang akhirnya mengakibatkan kertas ulangan Kyana disobek-sobek. Misty mengetahui semua itu melalui sebuah buku harian di dalam lemari pakaian Byan. Buku harian Byan. Ya, ternyata Byan lah yang melakukan itu semua. Seketika Misty marah besar, ia dirundung kecewa yang teramat sangat kepada Byan, ia sungguh tidak percaya Byan yang notabene tidak pernah neko-neko bsa setga itu pada Kyana. Padahal Kyana lah yang yang membuat Byan berbaikan dengan pacarnya, Kyana rela melakukan pengorbanan untuk seorang Byan yang justru membalasnya dengan hal sekejam ini. Sambil menangis, Misty memaki-maki Byan habis-habisan. Byan mengaku bahwa selama ini ia iri dengan Kyana yang selalu dianggap lebih. Tapi, kini ia sadar, kelakuannya salah besar. Ia menyesali semuanya, dan bermaksud untuk meminta maaf pada Kyana. Bahkan ia sanggup meluruskan semua masalah di sekolah yang menimpa Kyana. Tiba-tiba Nerra memasuki kamar Byan dan mengabari Misty dan Byan bahwa Kyana baru saja kecelakaan sepulang sekolah tadi. Seketika Byan dan Misty menangis. Lengkap sudah penyesalan Byan. Andai saja ia tidak memfitnah Kyana menyontek, hal itu tidak akan terjadi. Kyana tidak perlu pulang sendirian dan mengalami ini semua. Perasaan mereka tidak enak. Ikatan saudara kembar mereka mengatakan Kyana tidak akan baik-baik saja. Tapi, Byan dan Misty tetap bersyukur sempat bertemu dengan kakak mereka. Byan juga sempat mengakui segala kesalahannya. Dengan rela, Kyana pun memaafkan Byan sebelum akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya.


UNSUR INSTRINSIK NOVEL
“The Real Us”

  1. TEMA
Tema yang diangkat di dalam novel ini adalah kehidupan sosial, yaitu persaudaraan dan persahabatan. Hal itu dapat dibuktikan dari penceritaan dari penulis mengenai kehidupan remaja SMA dalam segala aspek, meliputi persahabatan, percintaan, sosial dan lain-lain.

  1. PENOKOHAN
Penokohan di dalam novel ini terbagi menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan. Berikut penjelasannya:

Tokoh Utama

  1. Tokoh Utama Protagonis

Rizkyana Kashogi (Kyana)
·     Bentuk lahir tokoh              : cantik, bertubuh tinggi, berambut panjang
·     Jalan pikiran tokoh              : rela berkorban, sabar, penyayang, bijaksana, keras kepala,
sensitif
·     Reaksi tokoh terhadap
Peristiwa                             : Kyana adalah tokoh yang penyayang terbukti dengan reaksi
tokoh saat terjadi konflik dengan saudara-saudaranya. Kyana lebih memilih untuk tidak membalas perlakuan saudara-saudaranya.
·     Keadaan sekitar tokoh        : satu dari tiga saudara kembar yang masih berusia SMA dan
tinggal di dalam kos-kosan
·     Karakter tokoh                    : centil, namun penyayang, rela berkorban, hobi gonta-ganit
pacar, tidak begitu pintar, sensitif.

Bukti Karakter Kyana

1.      Halaman 13
“…centik dan tukang dandan. Hobinya gonta-ganti pacar. Maklumlah yang suka dia banyak…”
2.      Halaman 17
“Penampilannya Kyana tampak paling menonjol…”
3.      Halaman 91
“Dan karena Kyana pun sensitive, ia jadi sangat merasakan sakit hati Fista.”
4.      Halaman 155
“Lo emang sering mencela gue seperti gue juga mencela lo, tapi lo nggak pernah mukul gue. Lo bisa lebih sabar, nggak emosian kayak gue…” (kata Misty)
5.      Halaman 180
“Kyana berbohong demi kebahagiaan Byan…”

  1. Tokoh Utama Antagonis

Debyan Kashogi (Byan)
·     Bentuk lahir tokoh              : sederhana, berambut sebahu, manis.
·     Jalan pikiran tokoh              : selalu iri dan ingin lebih diperhatikan daripada Kyana
·     Reaksi tokoh terhadap
Peristiwa                             : Byan adalah tokoh yang sering iri hati terbukti dengan
reaksi tokoh yang pendendam dalam menghadapi lingkungan dan orang-orang sekitar yang lebih sering menganggap Kyana lebih cantik. Reaksi yang lainnya adalah, Byan terkejut saat buku hariannya ditemukan oleh Misty. Ia pun menyesali kesalahannya.
·     Keadaan sekitar tokoh        : satu dari tiga saudara kembar yang masih berusia SMA dan
tinggal di dalam kos-kosan
·     Karakter tokoh                    : pendiam, pemalu, suka minder, pendendam, pemfitnah,
                                                kadang menjadi pelerai antara Kyana dan Misty, bermuka
dua.


Bukti Karakter Byan

1.      Halaman 11
“Memang selalu saja Byan yang bisa menghentikan adu mulut mereka (Kyana dan Misty)”
2.      Halaman 13
“Byan, cewek pendiam, pemalu, suka minder, serta sangat tertutup…”
3.      Halaman 17
“Penampilan Byan biasa saja. Wajahnya segar alami…”
4.      Halaman 166
“Gue tahu Kyana menarik. Tapi gue juga mau ‘dianggap’ sebagai kembarannya…”
5.      Halaman 188
“Gue menyesal, Ky. Sungguh-sungguh menyesal..”

  1. Tokoh Utama Tritagonis (pelerai)
Primisty Kashogi (Misty)

·     Bentuk lahir tokoh              : tomboy, berantakan, berambut pendek sebahu
·     Jalan pikiran tokoh              : bijaksana dalam menentukan penyesalan masalah
·     Reaksi tokoh terhadap
Peristiwa                             : reaksi tokoh Misty saat melihat pengemis, ia memberi
sedekah
reaksi tokoh Misty saat mengetahui perbuatan Byan adalah marah besar dan kemudian menasehati dan menyadarkannya.
Reaksi tokoh Misty saat mengetahui perbuatan rela berkorban Kyana, ia terenyuh dan kagum.
Reaksi tokoh Misty saat tahu berita kecelakaan Kyana, berperasaan tidak enak.
·     Keadaan sekitar tokoh        : satu dari tiga saudara kembar yang masih berusia SMA dan
tinggal di dalam kos-kosan
·     Karakter tokoh                    : cuek, tomboy, dermawan, penyayang, pelerai, pandai, suka
bermain basket, kreatif dan berjiwa sosial tinggi, peduli dengan lingkungan sekitar.

Bukti Karakter Misty

1.      Halaman 13
“Si bungsu bernama lengkap Primisty Kashogi, biasa dipanggil Misty. Cuma satu kesan yang didapat saat melihat cewek ini, yaitu tomboy. Misty nggak tahu apa-apa tentang kosmetik. Tapi, yang nemanay olahaga, apalagi basket, wah… dia oke banget deh.”
2.      Halaman 17
“sementara Misty paling amburadul…”
3.      Halaman 45
“Misty memang seperti itu. Di sekolah dia mungkin tidak begitu pintar, tapi gadis itu sangat kreatif dan berjiwa sosial tinggi.”
4.      Halaman 174
“…Misty bisa berbicara seperti itu. Misty memang cuek, tapi ternyata dialah yang paling peduli dengan lingkungan sekitar”

B.  Tokoh Tambahan
1.      Ibu Dive    (Ibu Kos) : galak, perhatian
2.      Kamga       (anak sulung Bu Dive) : lembut dan berwibawa
3.      Nerra         (anak bungsu Bu Dive): kutu buku, dermawan, baik hati
4.      Reaza        (pacar Kyana)                : mudah tersinggung tapi pemaaf
5.      Digar         (pacar Byan)                  : tulus
6.      Fista          (teman sekolah KBM)   : sensitive
7.      Nipo          (teman sekolah KBM)   : kreatif
8.      Guru matematika
9.      Bu Niah
10.  Kepala Sekolah
11.  Virny         (pacar Kamga)




  1. LATAR
Latar Waktu
a.       Pagi hari    (halaman: 77, 112-113, 142, 157-160)
b.      Siang hari / sepulang sekolah        (halaman: 24-27, 41-45, 58-59, 65, 81, 151-152, 161-162, 122)
c.       Sore hari    (halaman 92-102, 106-107, 162, 180)
d.      Malam hari (halaman: 27-30, 71-75, 89-90)
e.       Saat ulangan (halaman 22-24, 104-106)
f.       Pukul 22.00 malam (halaman 130)
g.      Saat penggeledahan kelas (halaman 60-63)
h.      Hari Sabtu (halaman 68-75, 137)

Latar Tempat
      a.   Di rumah Kos Komet
                  - Di kamar Misty dan Nerra (halaman 99-102)
                  - Di kamar Kyana dan Byan (halaman 35-40, 50-52, 67-68, 90, 102-104,
                    106- 107, 163-180)
                  - Di kamar Kamga (halaman 120-122)
                  - Di ruang makan (halaman 30-31)
                  - Di ruang tengah (halaman 73)
                  - Di ruangan Bu Dive (halaman 92-94)
     
b.      Di SMA Kakaktua, Jakarta (halaman 41-44, 52-58, 60-64)
- Di toilet sekolah (halaman 160-161)
- Di kantin (halaman 32-34, 116-118, 149)
- Di lapangan sekolah (halaman 40-41, 146)

c.       Di Toko Buku (halaman 81-85)
d.      Di foodcourt (halaman 86-88)
e.       Di mall (halaman 68-70, 86-88)
f.       Di rumah makan ‘Sedap Pelangi’ (halaman 122-127)
g.      Di rumah sakit (halaman 184-187)



  1. ALUR

Berdasarkan urutan waktu, alur yang terdapat di dalam novel ini adalah alur maju. Sedangkan berdasarkan kepadatan alurnya, di dalam novel ini terdapat alur renggang.
Urut-urutan peristiwa dalam novel ini:


Gambar 1.1 Bagan alur

1. Eksposisi           : saat penulis memperkenalkan tiap-tiap tokoh beserta masing-masing wataknya, lingkungan sekitar dan lain-lain.
2. Komplikasi        : saat penulis memunulkan konflik di antara Kyana, Byan, dan Misty, seperti: saat Kyana dan Misty bertengkar, atau saat Byan memfitnah Kyana.
3. Klimaks             : saat Misty menemukan buku harian Byan dan saat Kyana kecelakaan.
4. Peleraian            : saat Byan menyadari kesalahannya dan meminta maaf pada Kyana
5. Penyelesaian: saat Byan minta maaf dan saat Kyana meninggal dunia


  1. SUDUT PANDANG
Sudut pandang yang digunakan did ala novel ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dibuktikan dengan penggunaan kata ganti orang ketiga. Dan penulis seakan-akan mengetahui secara mendetail tentang tiap-tiap karakter tokoh (serba tahu)



  1. AMANAT

Amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari novel ini adalah:
  1. Setiap orang dilahirkan memilikim kekurangan dan kelebihan masing-masing
  2. Janganlah iri hati
  3. Hendaknya saling menyayangi antarsaudara
  4. Pentinganya menghargai perasaan orang lain

  1. MAJAS
Majas yang terdapat dalam cerita:

  1. Simile.
“…seperti pinang dibelah tiga..”
“layaknya dewei penghuni pesona…”
2.      Personifikasi
“hatinya mulai menyelami kepribadian jiwa..”
3.      Hiperbola
“hati teriris-iris…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar