Sabtu, 08 Desember 2012

Menyerah


berulang kali, dulu...
aku mengucap kata ini
mengharapkan penolakan kontra dari jemarimu
yang akhirnya menuntunku untuk kembali dan tak akan terlepas lagi

dan kali ini aku bersendagurau tentang jejarian itu
bahkan untuk memintamu menarikku ke dalam rengkuhan
adalah kemustahilan

aku meronta memohon untuk pergi

dan jangan biarkan aku kembali

bahkan untuk sepersekian detik pun
aku tak ingin menampakkan lagi perasaan ini

aku menyerah

terimakasih atas segala yang kau berikan
setidaknya aku belajar banyak darimu
dan aku akan selalu menyimpan segalanya dalam kotak memoriku

tidak untuk kubuka lagi, tapi
aku ingin menyimpanmu
tapi juga membuangmu
membuangmu jauh-jauh dari hidupku

dan jangan pernah kembali jika tujuanmu hanya untuk mengulang luka

terimakasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar